Pemprov Bali Dorong Pemerataan Ekonomi Utara dan Selatan

11 hours ago 4
ARTICLE AD BOX
“Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018, kami merancang transformasi ekonomi Bali agar pusat ekonomi baru di luar wilayah selatan bisa tumbuh,” ujar Wiasthana di sela-sela Seminar Penguatan Konsumsi dan Akselerasi Investasi Berkualitas untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan, Selasa (13/1/2025).

Salah satu upaya yang ditempuh adalah pembangunan infrastruktur pelabuhan di luar wilayah Bali selatan, termasuk kawasan Nusa Penida di Kabupaten Klungkung. Selain itu, jalan pintas (short cut) menuju Singaraja dan pembangunan pelabuhan rakyat juga menjadi prioritas.

Monumen Turyapada Tower, yang berlokasi di dataran tinggi Kabupaten Buleleng, juga telah selesai dibangun. Ikon baru pariwisata ini diharapkan dapat menggerakkan perekonomian dan mendukung UMKM di wilayah tengah Bali.

Namun, Wiasthana mengakui bahwa berbagai infrastruktur tersebut belum optimal mendongkrak pemerataan ekonomi di Bali. “Kami akui masih belum optimal. Salah satu kendalanya adalah keterbatasan anggaran. APBD seluruh Bali hanya Rp30 triliun, jauh dibandingkan Jakarta dengan Rp88 triliun dan Jawa yang rata-rata mencapai Rp60 triliun,” jelasnya.

Ketimpangan ekonomi antara wilayah selatan dan utara juga tercermin dari tingkat kemiskinan. Kabupaten Buleleng, Karangasem, dan Klungkung mencatat tingkat kemiskinan tertinggi di Bali, sementara Denpasar dan Badung memiliki angka kemiskinan yang jauh lebih rendah.

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali mencatat jumlah penduduk miskin pada Maret 2024 mencapai 184 ribu orang, menurun dari 193 ribu orang pada Maret 2023. Meskipun angka kemiskinan di Bali adalah yang terendah secara nasional, persentase kemiskinan masih mencapai sekitar 4 persen.

“Kemiskinan masih tinggi di Klungkung, Karangasem, dan Buleleng – semuanya di luar wilayah selatan. Sementara di Denpasar dan Badung, angka kemiskinan sangat kecil,” tambah Wiasthana.

Ke depan, Pemprov Bali akan terus mendorong langkah-langkah strategis untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi yang lebih merata. Pemerataan ini diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat di seluruh wilayah Bali, tidak hanya terkonsentrasi di Bali selatan yang selama ini mendominasi. *ant

Read Entire Article