Bagnaia dan Marquez Soroti Teknologi Baru Motor Ducati

3 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
“Menurut saya, ini adalah perpaduan dari 70 persen hasil kerja manusia dan 30 persen lainnya adalah hasil kerja teknologi,” kata Bagnaia.

Juara dunia dua kali itu menambahkan, dari sisi teknologi, Lenovo memberikan banyak bantuan dari segi pengolahan data dan pengembangan motor.

Namun, hasil atau output utama saat menjalankan balapan tetap ditentukan oleh manusia yang bekerja di dalamnya, termasuk teknisi hingga pembalap itu sendiri. 

Hal senada juga diutarakan juara dunia delapan kali Marc Marquez, yang tahun ini bergabung dengan tim pabrikan Ducati. Dominasi Ducati di MotoGP saat ini, kata Marquez, juga sebagian disebabkan pemanfaatan teknologi mutakhirnya, dalam hal analisis data dan perangkat lunak simulasi.

Transformasi Marquez dari tanpa kemenangan dalam dua musim terakhirnya di Honda menjadi tiga kemenangan bersama Gresini Ducati tahun lalu juga menggarisbawahi pentingnya faktor tersebut.

“Tim Ducati Lenovo dan motornya memiliki teknologi yang sangat bagus. Namun, pada akhirnya, para pembalap adalah manusia. Jadi, perpaduan teknologi (dengan manusia) adalah bantuan yang besar, tapi keputusan akhir selalu ada di tangan (manusia itu),” ujar Marquez.

Presiden Intelligent Devices Group Lenovo Luca Rossi mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk bekerja sama dengan Ducati demi mendorong batasan lebih jauh saat memasuki musim MotoGP kedelapan bersama-sama.

“Berkat teknologi canggih kami, kami akan terus mendorong performa ke tingkat yang lebih tinggi untuk musim 2025,” kata Rossi, dikutip dari laman resmi Ducati.

Sementara itu, pembalap Red Bull KTM Tech3 Enea Bastianini dan Maverick Vinales menantikan babak baru bersama tim baru mereka untuk menghadapi Kejuaraan Dunia Balap Motor MotoGP 2025.

Bastianini dan Vinales menjadi rekrutan baru keluarga KTM, tetapi keduanya membawa banyak pengalaman, pengetahuan, dan potensi ke dalam tim.

“Saya sangat penasaran untuk musim ini. Kami harus tetap tenang di awal karena penting untuk memahami motor dan tim. Namun, saya termotivasi dan saya pikir pada balapan ketiga atau keempat kami bisa kompetitif,” kata Bastianini.

Sedangkan bagi Vinales, bisa mengenakan warna Red Bull KTM terasa sangat menyenangkan. Ia pun siap menghadapi musim 2025 dengan mentalitas baru.

“Anda harus memiliki mentalitas terbuka dan sangat fokus. Jadi, tujuan saya adalah untuk tetap fokus dan mampu tampil maksimal,” ujar pembalap Spanyol itu.

Adapun KTM pada musim ini diperkuat juga oleh Brad Binder dan Pedro Acosta. Keempat pembalap ini pada musim sebelumnya berhasil finis di tujuh besar klasemen.

Manajer Tim Red Bull KTM Tech3 Nicolas Goyon mengatakan sangat bersemangat untuk kembali beraksi pada musim MotoGP 2025 bersama dua pembalap baru.

“Maverick dan Enea adalah pembalap yang sangat berpengalaman, keduanya telah mengumpulkan 17 kemenangan dan lebih dari 50 podium di MotoGP, dan mereka akan membentuk jajaran terkuat yang pernah dimiliki Tech3,” kata Goyon. ant
Read Entire Article