Klungkung Gelar Lomba Ogoh-ogoh

Diikuti 4 peserta dari masing-masing kecamatan di Kabupaten Klungkung. Para peserta mendapatkan uang pembinaan Rp 30 juta untuk di Klungkung daratan. Peserta dari Kecamatan Nusa Penida yang harus menyeberang laut mendapatkan uang pembinaan Rp 35 juta.

Kadis Kebudayaan Klungkung I Ketut Suadnyana sedang melakukan persiapan lomba ogoh-ogoh. Para peserta akan ditunjuk oleh masing-masing kecamatan. “Tanggal lomba belum kami tentukan, yang jelas sebelum Pengrupukan,” kata Suadnyana didampingi Jabatan Fungsional Pamong Budaya Ahli Muda Disbud I Made Gde Mandra, Kamis (23/1). 

Disbud Klungkung sudah menggelar rapat pada Senin (20/1). Rapat selanjutnya digelar di Kantor Disbud Klungkung pada Kamis (30/1). Saat rapat masing-masing camat akan menghadirkan koordinator, peserta ogoh-ogoh, termasuk penata tabuh dan penata tarinya. “Lomba diisi pementasan fragmentari,” kata Suadnyana.

Disbud sudah mempersiapkan hadiah uang tunai untuk para pemenang. Juara I memperoleh Rp 25 juta, juara II Rp 20 juta, juara III Rp 15 juta, dan juara harapan I Rp 10 juta. “Kami akan tekankan penggarapan ogoh-ogoh maupun fragmentarinya dari seniman lokal di kecamatan tersebut. 

Tujuannya memberikan ruang berkreativitas bagi seniman di masing-masing kecamatan,” kata Suadnyana. Syarat pembuatan ogoh-ogoh, berbahan ramah lingkungan dan bisa didaur ulang serta ulatan (anyaman) tradisional. Tidak diperkenankan menampilkan unsur seksual, ogoh-ogoh dalam bentuk penghinaan terhadap unsur politik maupun SARA. 7 wan