Pantas Kalah, ManCity Terancam Kandas

3 hours ago 2
ARTICLE AD BOX
PARIS, NusaBali
Manchester City terancam kandas alias gagal lolos ke playoff Liga Champions, usai kalah 2-4 dari Paris Saint-Germain (PSG) dalam pertandingan fase liga di Parc des Princ, Paris, Kamis (23/1) dinihari WITA. Hasil itu membuat pelatih ManCity Pep Guardiola menilai, timnya pantas kalah dari PSG.

Kekalahan itu membuat ManCity turun ke peringkat 25, setelah meraih 8 poin dari tujuh laga.  Sebaliknya, PSG naik ke urutan 22 dengan 10 poin.

“Kalau saya analisa laga per laga, hari ini kami tak pantas mendapatkan dan pertandingan lain mungkin kami pantas mendapatkannya," kata Guardiola, di laman resmi klub, Kamis.

Pada laga ketujuh babak grup Liga Champions itu, ManCity mampu unggul dua gol lebih dulu dari Jack Grealish (50') dan Erling Haaland (53'). Namun, dua gol itu dibalas empat gol tim tuan rumah melalui gol Ousmane Dembele (56'), Bradley Barcola (60'), Joao Neves (78'), dan Goncalo Ramos (90+3').

Saat apakah dirinya marah ketika timnya dibalikkan oleh penampilan impresif anak-anak asuh Luis Enrique, Guardiola menjawab, “Apakah saya marah? Tidak. Mereka lebih baik. Para pemain menderita dan mereka lebih baik".

Kekalahan ini yang ketiga dari tujuh laga The Citizens di Liga Champions. Selanjutnya, untuk mengamankan satu tiket babak play-off 16 besar, ManCity harus menang di laga babak grup terakhir lawan Club Brugge di Stadion Etihad pada Kamis (30/1) pukul 04.00 WITA. Sedangkan PSG juga harus menang di laga terakhir sata tandang melawan VfB Stuttgart pada Kamis (30/1) pukul 04.00 WITA untuk mendapatkan tiket play-off.

Adapun, Guardiola tak ingin kekalahan ini mengganggu persiapan timnya menjelang laga yang tak kalah penting di Liga Primer Inggris saat menjamu Chelsea pada Minggu (26/1) pukul 00.30 WIB.

“Saya mengatakan kepada para pemain untuk pulih dan pergi ke Chelsea dan kemudian setelah Liga Champions mencoba lolos. Kami harus memulihkan permainan kami dan itulah yang harus kami lakukan," ujar Guardiola.

Sementara itu, pemain PSG Achraf Hakimi menilai yang jadi ‘pembeda’ penampilan timnya melawan ManCity adalah mentalitas. Ya, mentalitas ini, sangat mempengaruhi penampilan timnya saat membalikkan keadaan menjadi kemenangan 4-2).

"Kami menunjukkan karakter yang dimiliki tim ini. Saat skor 0-2, tidak mudah melawan tim ini," kata bek asal Maroko itu, di laman resmi klub.

Ketika ditanya bagaimana perasaannya bisa menang melawan tim kuat seperti City, Hakimi menambahkan, "Luar biasa... perasaan yang tidak dapat saya gambarkan".

Pelatih Luis Enrique merasa laga berjalan ‘sangat aneh’, setelah di babak pertama kedua tim bermain imbang 0-0 dan di babak kedua ada enam gol yang tercipta. Enrique sangat menikmati kemenangan ini dan kado untuk para fans yang tiada hentinya bernyanyi sepanjang laga untuk memberikan semangat kepada PSG.

"Suasana dengan para penggemar sangat luar biasa. Mereka mendukung tim sepanjang waktu, setiap saat. Saat kami kalah 0-2, para penggemar masih bernyanyi," ujar Enrique.

Di laga lainnya, Real Madrid meraih kemenangan 5-1 saat menjamu RB Salzburg di Santiago Bernabeu, Kamis dinihari WITA. Rodrygo dan Vinicius Junior masing-masing mengemas dua gol, satu gol lainnya diciptakan Kylian Mbappe. Salzburg mencetak satu gol oleh Mads Bidstrup.

Kemenangan itu membuat Real Madrid naik ke peringkat 16 klasemen fase liga, sedangkan Salzburg kian terpuruk pada peringkat 34 dari 36 tim. ant
Read Entire Article