ST Yowana Kusuma Sari Hadirkan Empat Tokoh Ogoh-Ogoh di Kasanga Festival 2025

Arsitek Ogoh-Ogoh, I Gusti Ngurah Made Wardika Putra, mengungkapkan bahwa proses pengerjaan sudah dimulai sejak awal Desember 2024. "Kami mengerjakan Ogoh-Ogoh ini dengan penuh dedikasi, dari sore hingga pagi, tergantung jumlah tenaga yang tersedia. Ini merupakan persembahan terbaik kami untuk ajang tahun ini," ujarnya.

Terkait dengan sistem tarung bebas yang diterapkan dalam lomba Ogoh-Ogoh tahun ini, Wardika menyambutnya dengan antusias. "Kami optimis dan maju dengan menampilkan karya terbaik. Tarung bebas memberi ruang lebih besar bagi kreativitas dan persaingan sehat antar-ST," tambahnya.

Dalam pembuatan Ogoh-Ogoh, ST Yowana Kusuma Sari tetap mengedepankan penggunaan bahan ramah lingkungan. "Sudah 10 tahun kami menggunakan bahan seperti rotan dan bambu untuk ulatan Ogoh-Ogoh kami. Tahun ini, tantangan terbesar kami adalah membentuk anatomi Dewa Siwa yang harus memiliki detail sempurna," jelas Wardika.

Dengan dedikasi dan semangat gotong royong, ST Yowana Kusuma Sari berharap dapat memberikan kontribusi terbaik dalam Kesanga Festival 2025 dan terus melestarikan budaya Bali melalui seni Ogoh-Ogoh. *m03