Ramadhan, Menu MBG Diganti Makanan Kering

1 day ago 3
ARTICLE AD BOX
Seperti terpantau di SDN 1 Banjar Tengah, Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, Jembrana, Kamis (6/1). Pada Kamis kemarin, merupakan hari pertama MBG di bulan Ramadhan. Sebelumnya program MBG sempat dihentikan selama sepekan mengikuti jadwal liburan sekolah awal Ramadhan. 

Pelaksanaan MBG di bulan Ramadhan ini, tidak ada pembagian ompreng atau tempat makan dengan berisi nasi dan lauk pauk. Tetapi para siswa diberikan tas yang berisi paket makanan kering. Di antaranya ada susu kemasan, telur rebus, snack, kurma, dan jeruk. 

Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf M Adriansyah yang juga selaku Pengawas MBG di Jembrana, menyatakan bahwa program MBG tetap berjalan selama bulan puasa atau Ramadhan. Namun ada penyesuaian untuk menu MBG selama Ramadhan. 

Penyesuaian menu ini dilakukan untuk menghormati siswa yang menjalankan ibadah puasa. Di mana jajanan yang dibagikan dapat dibawa pulang oleh para siswa untuk takjil saat berbuka puasa.

"Kalau kemarin kita berikan dalam bentuk nasi, sayur, protein, dan lain-lain, tetapi selama bulan Ramadan ini mereka akan diberikan roti manis, susu, telur, dengan buah-buahan," ucap Letkol Adriansyah.

Meski bentuknya tidak sama, Letkol Adriansyah menyatakan, kalori ataupun angka kecukupan gizi menu MBG selama Ramadhan ini masih sama seperti hari biasa. Penyesuaian menu ini tetap dikoordinir para ahli dari Badan Gizi Nasional (BGN).

"Ini kalorinya tetap masuk, tapi kita sesuaikan sesuai dengan siswanya. Untuk TK, SD kelas 1, 2, 3 seperti apa, kelas 4, 5, 6, SMP, SMA juga seperti apa. Sudah ada aturannya dan sudah ditentukan oleh BGN langsung," ucap Letkol Ardiansyah.

Saat ini, di Kabupaten Jembrana sendiri terdapat 2 Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang melayani 4.446 siswa yang tersebar di 27 sekolah. Sebanyak 27 sekolah itu, di antaranya ada 7 TK, 18 SD, dan 2 SMP. 

Sementara itu, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Jembrana mencatat saat ini ada sekitar 58 ribu siswa dari tingkat TK hingga SMP di Jembrana. Para siswa itu tersebar di 144 TK, 185 SD, serta 21 SMP.7ode
Read Entire Article