Warning: session_start(): open(/home/indonesiainfocus/public_html/src/var/sessions/sess_a83376e210468a799e9e5242b75e2520, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/indonesiainfocus/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/indonesiainfocus/public_html/src/var/sessions) in /home/indonesiainfocus/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Rai Wirajaya Digadang Jadi Calon Tunggal - indonesiainfocus

Rai Wirajaya Digadang Jadi Calon Tunggal

2 weeks ago 5
ARTICLE AD BOX
DENPASAR, NusaBali
Sosok I Gusti Agung Rai Wirajaya digadang-gadang menjadi calon tunggal Ketua Umum KONI Denpasar periode 2025-2030 mendatang. Meski belum ada pembentukan secara resmi untuk penjaringan bakal calon ketua baru, namun sejumlah langkah telah dilakukan dengan mendekati sejumlah tokoh di Denpasar.

Adanya manuver yang dilakukan Rai Wirajaya ini diakui sejumlah pihak di KONI Kota Denpasar. Yang mana, mantan anggota DPR RI ini didukung penuh oleh Walikota Denpasar terkait pencalonannya untuk maju jadi Ketua Umum KONI Denpasar. 

Bahkan, petinggi KONI Denpasar mendekati orang nomor satu di Denpasar itu dan menyodorkan nama Rai Wirajaya. Gayung bersambut, namanya pun langsung diterima dan digadang-gadang menjadi calon tunggal pada pemilihan nantinya. Apalagi, masa jabatan ketua Umum KONI Denpasar yang lama akan berakhir pada Januari 2025 mendatang.

Saat dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya, I Gusti Agung Rai Wirajaya belum berhasil dihubungi. Meski demikian, orang kepercayaannya mengaku kalau Wirajaya sangat siap membangun olahraga berprestasi di Kota Denpasar ke depannya.

Terpisah, Ketua Umum KONI Denpasar, Ida Bagus Tony Astawa mengaku kalau untuk pemilihan ketua yang baru diserahkan sepenuhnya kepada cabang olahraga (Cabor). Maka dari itu, Caborlah yang nantinya akan memilih dan menentukan pemimpin baru. Dengan demikian, mulai dari saat ini harus memiliki kandidat potensial untuk dimajukan. "Semuanya diserahkan kepada Cabor. Karena mereka yang memiliki kewenangan," tegasnya.

Disinggung terkait berbagai tahapan yang dilakukan sebelum berakhirnya masa jabatan, pria yang akrab disapa Gus Tony itu mengaku tentu nantinya akan ada Musyawarah Kota (Musorkot) serta pembentukan panitia penyaringan bakal calon. Sejauh ini, semuanya belum dilaksanakan karena ada berbagai agenda di luar daerah. "Belum dilakukan, saya masih di Yogyakarta," paparnya. 7 dar
Read Entire Article