ARTICLE AD BOX
“Inilah risikonya menggelar perkemahan saat musim hujan. Karena itu dalam setiap menggelar kegiatan di lapangan agar selalu ada alternatif tempat yang berdampingan dengan lokasi kemah,” jelas Ketua Pusat Pendidikan dan Pelatihan Cabang Gerakan Pramuka Karangasem Made Agung Ariyasa di sela-sela memantau perkemahan wirakarya di Lapangan Gajah Wea, Banjar Abang Kelod, Desa/Kecamatan Abang, Karangasem, Kamis (12/12).
Pantauan di lokasi, hujan lebat mengguyur hingga air menggenangi kemah. Namun, tenda kemah tetap dibiarkan terendam air. Tetapi para pesertanya dievakuasi ke Aula Kantor Camat Abang dan Wantilan Kantor Camat Abang. Kegiatan pun tetap berjalan.
Peserta juga bermalam di aula dan wantilan, tidak bisa tidur di tenda. Sebab, selain tenda terendam air hujan, juga dapat kiriman pasir dan lumpur. “Begitu hujan reda, kembali beraktivitas di lapangan,” tambah Kasek SMKN 2 Kubu, tersebut.
Perkemahan Wirakarya, kata Agung Ariyasa, diselenggarakan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Karangasem sejak Rabu (11/12) hingga Jumat (13/12). Perkemahan ini merupakan pertemuan anggota Pramuka penggalang dari berbagai satuan Pramuka. Harapannya, agar terwujud pengamalan Dasa Darma Pramuka. Tujuan akhirnya agar mampu menolong sesama. Kemah ini diselenggarakan secara reguler pihak Kwarcab Karangasem. Harapan berikutnya, agar semua anggota Pramuka penggalang mampu membangun dan menguatkan semangat kebangsaan, dan peduli.
Lanjut dia, hal itu sesuai amanat Kwartir Nasional, Nomor 022/KN/78 tahun 1978, tentang Petunjuk Penyelenggaraan Perkemahan Wirakarya. Hal ini bertujuan agar anggota Pramuka penggalang memiliki mental dan fisik kuat, berintegrasi dalam masyarakat, juga agar lebih matang menghadapi tantangan.
Kegiatan perkemahan ini bersifat kreatif, rekreatif, produktif, dan edukatif untuk masyarakat. Kegiatan ini bersumber dari nilai-nilai, agama dan Pancasila, jiwa dan nilai perjuangan 1945, persahabatan dan persaudaraan, dan lain-lain.
Sekretaris Kwarcab Gerakan Pramuka Karangasem I Putu Setia Budi mengatakan, hasil dari kegiatan Perkemahan Wirakarya agar bisa dirasakan untuk kepentingan masyarakat salah satunya dengan membangkitkan semangat gotong royong.
Pembina penggalang senior I Wayan Sarya menambahkan salah satu tujuan perkemahan ini untuk menguji kemampuan mental dan fisik anggota agar terbiasa menghadapi tantangan. “Materi yang saya bawakan tentang bela negara, agar terbiasa menghadapi tantangan alam, saat sedang beraktivitas, apalagi tiba-tiba diguyur hujan,” katanya.7k16