Prabowo Subianto Tak Senang Jika Ada yang Mencela Megawati

7 hours ago 2
ARTICLE AD BOX
Dalam pidatonya pada peringatan HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025), Prabowo menegaskan bahwa dirinya tidak suka jika ada pihak yang merendahkan atau mencela Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri.

"Ibu Mega banyak jasanya untuk republik ini. Saya akui itu. Maaf kalau ada yang mau jelek-jelekin Ibu Mega ke saya, saya nggak suka. Karena saya mengerti apa yang beliau lakukan untuk negara ini," ujar Prabowo di hadapan ribuan kader Partai Gerindra.

Setiap Pemimpin Punya Peran Membangun Bangsa

Prabowo menekankan bahwa setiap pemimpin yang pernah memimpin Indonesia memiliki peranan yang saling melengkapi, layaknya proses pembangunan rumah.

"Ibarat kita bangun rumah, Bung Karno itu membangun pagar, Pak Harto membangun pondasinya, kemudian dilanjutkan oleh Pak Habibie, Gus Dur, dan seterusnya," jelasnya.

Ia juga mengapresiasi kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang selama 10 tahun berhasil membawa Indonesia melewati berbagai tantangan, termasuk bencana alam dan krisis keuangan.

Selain itu, Prabowo menyoroti peran Presiden Joko Widodo yang telah merancang berbagai program pembangunan berkelanjutan demi meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Belajar dari Kekurangan, Membangun Masa Depan

Meski mengakui bahwa setiap kepemimpinan memiliki kekurangan, Prabowo menegaskan bahwa kesalahan bukan untuk dicela, melainkan untuk dipelajari dan diperbaiki agar Indonesia semakin maju.

"Mereka sudah berbuat yang terbaik untuk Indonesia. Marilah kita ambil kebaikan-kebaikan itu, bukan untuk dilupakan. Dari kekurangan itu, kita harus belajar supaya kita bisa meningkat," pungkasnya.

Dengan pernyataan ini, Prabowo ingin mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu, menghargai jasa para pemimpin terdahulu, serta bersama-sama membangun masa depan Indonesia yang lebih baik. *ant

Read Entire Article