ARTICLE AD BOX
Apalagi belum lama ini terjadi pohon tumbang yang menimpa dua wisatawan asing di Objek Wisata Mongkey Forest Ubud, Gianyar hingga meninggal dunia. Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pengelola Objek Wisata Sangeh di Kecamatan Abiansemal pun ikut waspada siaga dengan memberlakukan buka tutup.
Ketua Pengelola DTW Alas Pala Sangeh Ida Bagus Gede Pujawan, mengatakan bencana alam tidak bisa diprediksi dan bisa terjadi di mana saja. Namun, untuk memastikan objek wisata dengan ciri khas hutan pala dan kawanan monyet ini benar-benar aman untuk dikunjungi, upaya antisipasi tetap dilakukan. “Kami juga sudah dapat arahan tadi dari pihak kepolisian agar selalu waspada,” ujarnya, Kamis (12/12).
Sebagai pihak yang bergerak di dunia pariwisata, pihaknya akan berupaya memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang berkunjung ke Objek Wisata Sangeh. Apalagi disaat cuaca ekstrem seperti sekarang ini, hujan deras disertai angin kencang.
Dalam upaya memastikan wisatawan aman saat berkunjung, 20 pemandu disiapkan oleh pihak pengelola. Puluhan pemandu ini siap mengantarkan wisatawan berkeliling di kawasan objek wisata. “Hari ini (kemarin) buka seperti biasa. Bahkan jumlah kunjungan ramai. Tapi, kami tetap siaga satu,” kata Pujawan.
Namun bila sewaktu-waktu terjadi cuaca buruk dan dianggap membahayakan, maka Objek Wisata Sangeh akan ditutup sementara dari aktivitas wisata. “Sementara kami berlakukan buka tutup. Kalau terjadi hujan disertai angin kencang, maka objek akan kami tutup sementara,” ucapnya. 7 ind