Mulai Dibangun, Dapur SPPG Polres Jembrana Siap Layani 3.492 Siswa

Peletakan batu pertama dilakukan oleh Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, Kamis (20/2). Acara peletakan batu pertama Dapur SPPG atau Dapur Sehat Polres Jembrana juga diisi upacara ngeruwak ini dihadiri oleh Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf M Adriansyah, Wakapolres Jembrana, bersama para anggota dan PNS Polres Jembrana. Dapur yang ditargetkan siap beroperasi pada bulan April 2025 mendatang ini diestimasikan akan melayani progam MBG untuk 3.492 siswa di wilayah sekitar. 

Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto menyampaikan puji syukur atas dimulainya pembangunan dapur ini. Dia menjelaskan bahwa pembangunan dapur ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memberikan makan bergizi, terutama kepada anak-anak penerima manfaat. 

"Dapur SPPG ini nantinya akan dikelola oleh Yayasan Kemala Bayangkari dan didanai oleh (Primer Koperasi Kepolisian) Primkoppol Polres Jembrana," ujar AKBP Endang.

Lebih lanjut, AKBP Endang menjelaskan, bangunan Dapur SPPG Polres Jembrana ini akan dibangun di atas lahan seluas 8 are. Bangunan dapur terdiri dari tujuh ruangan, yakni ruang penyajian, dapur basah, dapur kering, ruang pemorsian, gudang, kantor, area pencucian, dan areal parkir.

Sebelumnya telah dilakukan pengukuran dan pemasangan patok pondasi pada Rabu (19/2) dan dilanjutkan dengan upacara ngeruwak pada Kamis (20/2). Pembangunan diperkirakan akan selesai dalam waktu 30 hari kerja dan SPPG Polres Jembrana siap beroperasi pada awal bulan April 2025," ujar AKBP Endang.

"SPPG Polres Jembrana akan menyasar sebanyak 3.492 siswa dari 11 sekolah TK hingga SMA sederajat yang berada di sekitar lokasi dapur, ucap AKBP Endang.

Sementara Dandim Jembrana Letkol Inf M Adriansyah, juga menyampaikan dukungannya terhadap pembangunan Dapur SPPG Polres Jembrana ini. Pihaknya pun menegaskan akan selalu mendukung agar program MBG yang merupakan salah satu program Nasional ini berjalan lancar di Jembrana. 

"Semoga Dapur-dapur SPPG dapat dibangun di berbagai kecamatan di Kabupaten Jembrana, guna mencapai target distribusi gizi yang merata untuk anak-anak kita," ucap Letkol Adriansyah.7ode