ASDP Siapkan 2 Kapal Perbantuan

12 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
NEGARA, NusaBali
Menghadapi Angkutan Lebaran (Angleb) 2025, pemerintah akan menyiapkan 56 Kapal Motor Penumpang (KMP) di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk. Selain 54 kapal eksisting, ada tambahan 2 kapal berkapasitas jumbo milik PT ASDP Indonesia Ferry yang akan diperbantukan di lintasan penyeberangan Selat Bali ini.
 
Persiapan kapal untuk Angleb 2025 itu terungkap dalam rapat yang digelar Polres Jembrana bersama sejumlah instansi di Ruang VVIP ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Kamis (20/2). Rapat bersama ini digelar untuk mempersiapkan Operasi Ketupat Agung 2025 di Pelabuhan Gilimanuk.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Bali AKBP Bima Aria Viyasa, Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto, Kepala Biro Ops Polda Bali, dan pejabat terkait dari Polres Buleleng. Rapat itu juga dikuti pihak TNI, ASDP, serta berbagai instansi terkait lainnya. 

Dalam rapat itu, Manager Usaha ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Ryan Dewangga memprediksi bahwa puncak arus mudik Lebaran tahun ini akan terjadi pada H-3 Lebaran. Prediksi puncak arus mudik Lebaran bertepatan dengan H-1 Nyepi pada Jumat (28/2). Sementara puncak arus balik diprediksi akan terjadi kisaran H+3 atau saat memasuki akhir pekan setelah Idul Fitri nanti. 

Untuk menghadapi lonjakan tersebut, Ryan menyatakan, saat ini telah disiapkan 54 armada kapal di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk. Di samping itu, Ryan mengungkapkan ada 2 kapal perbantuan dari ASDP yang juga akan disiapkan untuk operasional penyeberangan Ketapang-Gilimanuk. Kedua kapal perbantuan itu masing-masing adalah KMP Jatra II dan KMP Portlink VII.

"Kami juga mengusulkan beberapa dukungan yang diperlukan. Seperti penjadwalan kapal besar, penutupan sementara layanan penyeberangan di Pelabuhan Tanjung Wangi, dan penggunaan area buffer zone (area penyangga) di jalur arteri," ujar Ryan.

Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Oktamawan Abrianto menjelaskan, situasi lalu lintas di Pelabuhan Gilimanuk biasa mengalami kepadatan kendaraan pada saat tertentu. Dijelaskan dalam kondisi normal, antrean kendaraan masih terkontrol di area pelabuhan. Namun saat kondisi padat, antrean kendaraan bisa mencapai Patung Budha Gilimanuk. 

Sedangkan saat sangat padat, antrean bisa mencapai Simpang Cekik. "Untuk itu, kami akan melakukan kanalisasi kendaraan sumbu 3 ke atas di sejumlah kantong parkir. Kita di Jembrana sudah menyiapkan kantong parkir dan akan kita siapkan rekayasa lalu lintas untuk mencegah stagnasi di pelabuhan," jelas AKP Oktamawan.

Wadir Lantas Polda Bali AKBP Bima Aria Viyasa menambahkan, bahwa di wilayah Jembrana-Gilimanuk terdapat enam kantong parkir yang disiapkan untuk menampung kendaraan. Antara lain di Rest Area Pengeragoan, Rest Area Rambut Siwi, Terminal Negara, Gudang Utama Suzuki, Gudang Toyota, dan UPPKB Cekik. "Kendaraan besar dan kecil akan diarahkan ke kantong parkir tertentu sesuai rute perjalanan masing-masing," ucapnya.

Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto menegaskan pentingnya komitmen bersama untuk memastikan kelancaran Operasi Ketupat Agung 2025 nanti. Dirinya pun berharap segala pendukung dapat disiapkan dengan baik untuk kenyamanan dan keselamatan para pemudik di Pelabuhan Gilimanuk.7ode
Read Entire Article