Ana/Tiwi Gagal Atasi Ganda Jepang

"Kami merasa sudah bermain cukup baik tapi ada beberapa momen kami kurang sabar, terburu-buru untuk mematikan padahal lawan mempunyai pertahanan yang kuat," ujar Tiwi di laman PBSI.

Ana mengakui sempat kesulitan mengembangkan pola permainan sehingga terus tertinggal dari peringkat enam dunia itu. Meski demikian, mereka terus berjuang keras untuk mengejar ketertinggalan hingga memaksa pertandingan dimainkan dalam tiga gim.

Ana/Tiwi puas dibandingkan dengan hasil yang diperoleh mereka dalam Thailand Masters dan berharap bermain lebih baik lagi dalam turnamen-turnamen berikutnya.

Di nomor ganda putri, Indonesia masih menyisakan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang akan menghadapi ganda Malaysia Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.

Sedangkan di nomor ganda putra, Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani menaklukkan unggulan ketiga asal China Wei Keng Liang/Chang Wang, 21-17, 22-20. Menurut Reza, kemenangan itu sangat berarti bagi mereka karena ini debut mereka di All England.

Kemenangan ini membawa mereka melaju ke babak kedua dan akan kembali berhadapan dengan pasangan asal China Huang Di/Liu Yang. Mereka melaju setelah mengalahkan pasangan Malaysia Junaidi Arif/Roy King Yap, 21-18, 16-21, 21-17.

Sebelumnya, tiga wakil ganda putra Indonesia lebih dulu ke babak kedua. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto membalas kekalahan mereka dua tahun lalu dengan kemenangan atas pasangan asal China Chen Bo Yang/Liu Yi 21-17, 15-21, 21-17.

Kemenangan itu jadi revans atas pertemuan sebelumnya di China Masters 2023, saat mereka takluk 11-21, 16-21. Selanjutnya mereka akan berhadapan dengan pasangan Korea Selatan, Kang Min Hyuk/Ki Dong Ju, yang mengalahkan ganda Malaysia, Nur Mohd Azriyn Ayub Azriyn/Wee Kiong Tan 21-14, 21-12. ant