Warning: session_start(): open(/home/indonesiainfocus/public_html/src/var/sessions/sess_54a0ebdd7c48d7c9582a7a8c32a69fb3, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/indonesiainfocus/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/indonesiainfocus/public_html/src/var/sessions) in /home/indonesiainfocus/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Aksi Pelemparan Resahkan Sopir Truk - indonesiainfocus

Aksi Pelemparan Resahkan Sopir Truk

2 months ago 21
ARTICLE AD BOX
SINGARAJA, NusaBali 
Aksi pelemparan batu oleh orang tak dikenal (OTK) menyasar truk terjadi di Jalan Raya Amlapura – Singaraja. Aksi tersebut meresahkan sopir truk material yang kerap melintas pada malam hari. Keluhan itu disampaikan salah satu sopir truk bernama Kadek Abimayu dalam video yang diunggah di akun media sosial Facebook.

Dalam video itu, Kadek Abimayu menceritakan kejadian pelemparan batu yang menimpanya. Awalnya, ia mengemudikan truk dari arah Singaraja hendak menuju Karangasem. Tepat di jalan raya perbatasan Desa Sangsit dengan Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan, Buleleng, truk yang ia bawa dilempari orang tak dikenal.

Kapolsek Sawan, AKP Ketut Budayana dikonfirmasi Rabu (16/10) membenarkan peristiwa pelemparan truk di Desa Giri Emas tersebut. Peristiwa yang menimpa Kadek Abimayu itu terjadi pada Selasa (15/10) dinihari sekitar pukul 01.00 Wita. Pihaknya telah menerima laporan kejadian tersebut dan menindaklanjuti dengan penelusuran.

“Korban mengalami peristiwa pengerusakan truk dengan cara dilempar dengan batu. Awalnya, korban melintas di jalan raya dengan mengendarai truk dari arah barat (Singaraja) ke timur hendak ke Karangasem untuk mengambil pasir,” ungkap AKP Budayana.

“Tiba-tiba ada dua orang yang tidak dikenal dengan menggunakan kendaraan motor matik menghampiri korban dengan jarak kurang lebih 10 meter. Orang tersebut lalu melempar truk korban dengan batu dan mengenai bagian bawah kaca mobil depan. Yang mengakibatkan, body depan pecah dan penyok,” jelasnya.

Ia menambahkan, usai menerima laporan kejadian tersebut, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dengan mendatangi TKP pelemparan batu. Polisi juga mengecek kamera pengawas CCTV di sekitar lokasi. Hanya saja petugas tak menemukan kamera CCTV yang mengarah ke lokasi kejadian. 

Menyusul peristiwa yang meresahkan masyarakat ini, AKP Budayana mengaku akan meningkatkan patroli di jalanan sekitar lokasi kejadian. “Kami sudah menggelar patroli jam rawan di jalur tersebut. Pada pengendara agar selalu berhati-hati dan jika menemukan anak-anak yang dicurigai segera melaporkan ke Polsek Sawan,” tutup dia.7 mzk
Read Entire Article