ARTICLE AD BOX
MANGUPURA, NusaBali
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir membuka kejuaraan sepakbola pantai yang berlangsung d Pantai Legian, Kecamatan Kuta, Badung, Jumat (13/12) siang. Event ini diharapkan melahirkan atlet-atlet potensial yang nantinya membela Timnas Indonesia. Tidak hanya itu, berbagai kegiatan diharapkan dapat dikemas dengan sportainment.
Erick Thohir menuturkan dirinya sangat terketuk mengembangkan sepakbola pantai dan mendorong lahirnya kembalinya asosiasi sepakbola pantai di Indonesia. Mudah-mudahan dengan dimulainya kompetisi yang baru diikuti tiga provinsi ini, kata Erick, diharapkan membangkitkan kembali sepakbola pantai ini.
"Saya terketuk sekali membangkitkan lagi sepakbola pantai ini. Jadi, ini merupakan langkah yang bagus untuk kemajuan sepakbola pantai di Indonesia ke depan," ungkap Erick Thohir, di sela-sela pembukaan kejuaraan.
Menurut Erick, adanya kejuaraan sepakbola pantai diharapkan melahirkan atlet-atlet potensial yang nantinya membela Timnas Indonesia. Tidak hanya itu, Erick berharap adanya kemasan baru dalam pengembangan olahraga sepakbola pantai.
"Ini event tahun pertama dan semoga ke depannya selalu ada. Saya juga sudah berkomunikasi agar kegiatan ini harus banyak improvisasinya. Harus dikembangkan dengan sportainment juga, karena ada peluang pariwisata di sana juga," tegas pria yang juga Menteri BUMN ini.
Menurut Erick Thohir, sportainment yang dimaksud adalah olahraga yang dikemas dengan entertainment. Selain itu, harus menjadi bagian
startegi pariwisata nasional. Karena Indonesia merupakan wilayah kepulauan dan harus disinkronkan dengan kementerian lainnya. Maka, peluang untuk pariwisata cukup besar.
"Sepakbola pantai kita berkembang harus punya program yang lengkap. Ini sedang dalam penataan. Semuanya harus bersatu dengan tujuan sepakbola pantai yang baik," kata Erick Thohir.
Dengan dimulai kembalinya sepakbola pantai ini, asosiasi diharapkan bisa melengkapi keanggotaan menjadi delapan provinsi, sehingga mulai berjalan seperti sedia kala. Menurut Erick Thohir, untuk pengelolaan saat ada event nantinya didorong dari pihak swasta dan juga Asprov di daerah, sehingga penyelenggaraan bukan hanya terpusat.
"Kalau masalah sepakbola pantai, biar saja swasta yang kelola. Supaya komunitas bagian dari kita. Saya tidak mau semuanya terpusat. Di daerah, biarkan saja Asprov yang kelola. Sehingga yang terpusat ada, yang daerah juga ada," kata Erick Thohir.
Pada kejuaraan sepakbola pantai kali ini diikuti tim-tim terbaik, termasuk Timnas Bola Pantai A, Timnas Bola Pantai B, NTT A, NTT B, NTT C, Bali A, Bali B, dan NTB. Kejuaraan berlangsung dua hari pada 13 - 14 Desember. dar