ARTICLE AD BOX
Ya, MU menjalani start buruk pada awal musim 2024/2025. Bahkan MU sudah tidak pernah dalam lima laga terakhirnya. Kini, MU di posisi ke-14 klasemen sementara Premier League. Mereka hanya meraih delapan poin dari tujuh pertandingan pertama di liga. Performa buruk tim membuat masa depan Ten Hag terancam. Pelatih asal Belanda tersebut diprediksi akan menghadapi pemecatan.
Gallas meyakini Ten Hag sudah tidak bisa membalikkan keadaan di MU. Meski sang pelatih mendapatkan pemain yang diinginkan, performa MU masih tetap buruk.
"Saya bahkan tidak yakin apa target mereka untuk musim ini karena posisi empat besar tampaknya sudah tidak dapat dicapai," kata Gallas kepada Prime Casin0.
“Dia mendapatkan pemain yang diinginkannya, tetapi hasilnya tetap sama. Dulu, pergi ke Old Trafford merupakan tantangan besar dan sekarang setiap tim yang pergi ke sana yakin bahwa mereka dapat menang,"kata Gallas.
Gallas juga melihat MU saat ini sudah berbeda jauh. Mereka kini sudah bukan lagi tim yang disegani. Dulu, katanya, pertandingan melawan MU sangat sulit dan kehilangan 50% energi sebelum bertanding, hanya karena reputasi MU.
“Sekarang, seluruh klub (MU) sama sekali tidak dapat dikenali. Klub ini benar-benar berbeda dan saya hanya dapat membayangkan bagaimana perasaan mantan pemain MU tentang hal itu. Saya pikir para pandit agak lunak terhadap Ten Hag, tetapi mereka pasti marah di dalam hati. Saya juga merasakan hal yang sama ketika Chelsea sedang kesulitan,” kata pria asal Prancis itu. *