Suiasa: Persatuan Harus Tetap Dijaga Walau Beda Pilihan

1 week ago 3
ARTICLE AD BOX
Debat tersebut mempertemukan dua pasangan calon, yakni pasangan I Wayan Suyasa dan I Putu Alit Yandinata, serta pasangan I Wayan Adi Arnawa dan I Bagus Alit Sucipta.

Turut hadir pada acara tersebut Pj Sekda Badung Ida Bagus Surya Suamba, Kepala Kesbangpol I Nyoman Suendi, Kadis LHK I Wayan Puja, Forkopimda, jajaran KPU dan Bawaslu Badung, serta pendukung masing-masing paslon.

Debat publik ini digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Badung, dan disiarkan langsung di kanal Youtube KPU Badung, TVRI Bali, dan RRI Denpasar. Untuk diketahui, tema utama dari debat publik pertama ini adalah “Menuju Pemerataan dan Keserasian Pembangunan, Pariwisata, Seni Adat dan Budaya, serta Lingkungan di Kabupaten Badung”. Debat dipandu oleh moderator yang telah ditunjuk, yakni Dr Made Dwi Setyadi Mustika SE MSi dan Putu Dessy Fridayanthi ST MIKom.

Selain itu, debat juga melibatkan sebanyak lima panelis yang merupakan akademisi dari lima perguruan tinggi di Bali. Mereka di antaranya Prof Dr Ni Luh Made Mahendrawati SH MHum (Guru Besar Universitas Warmadewa) sebagai Ketua Tim Panelis, Prof Dr Desak Made Suarti Laksmi SSkar MA (Guru Besar ISI Denpasar), Dr Gusti Ngurah Alit Susanta Wirya SP MAgr (Wakil Rektor III Universitas Udayana), Dr Nyoman Diah Utari Dewi APar MAP (Direktur Pascasarjana Universitas Ngurah Rai), dan Dr I Wayan Sukma Winarya Prabawa MPar MPro (Direktur II Politeknik Pariwisata Bali).

Plt Bupati Badung I Ketut Suiasa menyampaikan apresiasi kepada KPU Badung atas terselenggaranya debat perdana ini. “Kita berikan apresiasi untuk KPU Badung karena sudah menyelenggarakan debat untuk para paslon Bupati dan Wabup. Begitu juga dengan masing-masing paslon yang telah memaparkan visi dan misinya dengan penuh substantif dan juga memiliki solusi-solusi yang menjadi harapan masyarakat,” ujarnya.

Disampaikan juga, kedua paslon Bupati dan Wabup telah menunjukkan satu kondisi yang sangat kondusif, orang-orang yang saling memberikan masukan dan membangun sinergi dalam memberikan pendapat. “Siapapun yang terpilih nanti, visi dan misi yang sudah dibuat dengan baik dan matang dapat diimplementasikan, sehingga kedepan terwujud masyarakat yang semakin maju, masyarakat semakin sejahtera. Perbedaan pendapat tidak menunjukkan satu pertentangan dan tidak menunjukkan satu permusuhan, itulah contoh yang telah diberikan kepada kita semua, dan masyarakat harus merefleksikan kondisi ini,” ucapnya.

“Kebersamaan, persaudaraan, kekeluargaan, dan persatuan di Badung harus tetap dijaga walau beda pilihan, karena itu adalah kewajiban konstitusional. Tetap jaga dan bangun kebersamaan, itu merupakan kewajiban moralitas kita bersama,” imbuh Plt Bupati Badung. @ ind
Read Entire Article