ARTICLE AD BOX
JAKARTA, NusaBali
PSSI menargetkan Timnas Indonesia meraih 12 poin di putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Jay Idzes dan kawan-kawan pun harus menyapu bersih tiga laga kandang.
Target 12 poin dipasang PSSI sebagai perhitungan mengakhiri putaran 3 sebagai tim empat besar demi menjaga asa lolos ke Piala Dunia. Tim empat besar akan berlaga di putaran keempat untuk memperebutkan 2,5 tiket ke Piala Dunia (2 tiket otomatis, 1 playoff).
Saat ini Indonesia di dasar klasemen Grup C putaran 3 dengan raihan tiga poin. Di puncak dikuasai Jepang (13 poin), lalu Australia-Arab Saudi-China (6 poin), dan Bahrain (5 poin).
"Ya kan sembilan poin ketika kita tuan rumah, bisa sembilan poin harusnya," kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga dalam live Instagram bersama detikSport, Sabtu (16/11).
"Artinya (harus) menang lawan Arab Saudi, Bahrain, dan China. Selebihnya kan kita masih main di Australia dan Jepang, kan berat tuh," ujar Arya Sinulingga.
Sedangkan kapten tim Jay Idzes menolak menyerah, meski Indonesia dalam posisi kritis. Menurut Jay, perjuangan yang dihadapi hari ini sedang membangun kekuatan yang dibutuhkan untuk esok hari.
Jangan menyerah," tulis Jay Idzes dalam akun Instagramnya, @jayidzes. Bek Timnas lainnya Jordi Amat juga ikut membakar semangat rekan-rekannya yang terus berjuang dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
"Ini belum berakhir. Kami akan terus berjuang hingga akhir. Sampai jumpa di pertandingan berikutnya!" tulis Jordi Amat dalam akun Instagramnya, @jordiamat5.
Terpisah, pelatih Shin Tae-yong (STY) masih menargetkan tim asuhannya dapat finis di peringkat empat besar Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. "Memang dari awal saya targetkan peringkat tiga atau empat untuk play-off, jadi masih ada harapan," ujarnya.
Pelatih asal Korea Selatan itu menambahkan, tim akan berusaha untuk lebih baik lagi pada laga-laga selanjutnya agar bisa menyelesaikan kualifikasi dengan menempati peringkat sesuai yang ditargetkan.
Peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 memang belum tertutup, namun kansmya kian mengecil melihat pencapaian hingga saat ini. Pasalnya Indonesia menjadi juru kunci dengan tiga poin dari lima laga, dengan dua kali kalah dan tiga kali imbang.
Dalam dua laga terakhir Grup C, Indonesia menelan kekalahan, yakni 1-2 dari China pada 15 Oktober 2024 dan 0-4 dari Jepang pada Jumat (15/11). Saat Indonesia disikat Jepang, Jordi Amat bermain pada menit ke-76 untuk menggantikan Thom Haye.
Sementara itu, Indonesia mendapatkan kabar buruk, karena Kevin Diks (28 tahun), yang masih dililit cedera, kini terancam absen menghadapi Arab Saudi. Kevin Diks mengalami masalah pada lututnya saat kontra Jepang. Kevin Diks juga telah menjalani MRI (Magnetic Resonance Imaging), dan disebut-sebut hanya cedera ringan.
Namun Manajer Timnas, Sumardji memberikan kabar terbaru dan memperkirakan Kevin Diks bakal absen melawan Arab Saudi. Kekuatan Indonesia makin tereduksi jika Kevin Diks absen, setelah lebih dulu kehilangan Mees Hilgers, yang juga cedera.
Ketika menghadapi Jepang, Kevin Diks dimainkan sebagai wingaback kanan. Saat ditarik keluar pada menit ke-40, posisinya digantikan Sandy Walsh. Sandy Walsh berpeluang menjadi pemain utama di pos wingback kanan Indonesia. Pesaingnya Eliano Reijnders jika dipercaya masuk skuad.
Indonesia akan menjamu Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (19/11) malam. Lalu pada tahun 2025 bertandang ke Australia pada 20 Maret, menjamu Bahrain pada 25 Maret, menjamu China pada 5 Juni, dan terakhir bertandang ke markas Jepang pada 10 Juni 2025. ant