ARTICLE AD BOX
Kunjungan itu bagian dari upaya memperkenalkan lebih dekat terkait olahraga berkuda serta mencari dukungan untuk lokasi venue yang representatif. Pasalnya, potensi Cabor berkuda untuk sport tourism di Pulau Dewata sangat besar, namun masih terkendala venue.
Ketua Harian Pengprov Pordasi Bali, Ida Ayu Rai Laksmi, menuturkan, kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan kepengurusan Pordasi Bali yang baru saja dilantik pada tanggal 29 September 2024 lalu. Selain itu, dia juga mengurai terkait pentingnya olahraga berkuda ini di Bali serta menjadi wadah atlet olahraga berkuda untuk meraih prestasi dan membawa nama Bali di ajang nasional maupun internasional.
"Kunjungan ke Ajik AWK ini untuk memperkenalkan olahraga berkuda serta kepengurusan yang baru dilantik beberapa bulan lalu. Langkah ini juga tentunya sebagai upaya memasyarakatkan olahraga berkuda di Bali," terangnya, Selasa (5/11). Dalam pemaparannya, Ida Ayu Rai Laksmi berkomitmen untuk membuat program unggulan yang bertujuan mencetak prestasi nasional dan internasional dari cabang olahraga berkuda.
Di Pordasi sendiri, ada empat disiplin olahraga yang akan dibina, masing-masing Equestrian, Polo, Pacuan Kuda dan Horseback Archery. Sebagai gebrakan perdana pada program itu, Pordasi akan melaksanakan Coaching Clinic Horseback Archery. "Ini adalah kegiatan pembuka kita di Pordasi. Jadi, Coaching Clinic Horseback Archery ini diselenggarakan pada 16 - 17 November mendatang," jelasnya lagi.
Di hadapan AWK, Ida Ayu Rai Laksmi membeberkan rencana untuk membuat program peternakan kuda di Bali. Karena, dia melihat potensi olahraga berkuda ini sangat besar untuk menjadi daya tarik wisatawan yang bisa dikemas dalam sport tourism. "Semua program dan potensi secara garis besar ini kita sampaikan ke Ajik AWK. Respon sangat positif," tuturnya seraya mengaku pada kunjungan itu dipimpin langsung oleh Ketua Umum Pengprov Pordasi, I Wayan Gede Suadnyana dan jajaran pengurus lainnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Pengprov Pordasi, I Wayan Gede Suadnyana. Yang mana, harapan yang sangat besar untuk mendapat dukungan dari Arya Wedakarna selaku anggota DPD RI. Dia juga berharap support untuk fasilitas tempat Alia venue dan dukungan anggaran untuk program kerja dari Pordasi Bali. "Venue yang representatif menjadi harapan kami di Pordasi Bali saat ini. Karena venue yang mumpuni bisa menggelar kegiatan skala nasional maupun internasional ke depannya," tambahnya.
Sementara, Arya Wedakarna sendiri sangat mendukung atas terbentuknya kepengurusan Pordasi Bali ini. Dia menilai, kalau saat ini Bali sedang mendesain dan mengarah pada pariwisata yang berkualitas. Maka, ada dua yang digodok mulai dari medikal tourism dan sport tourism. Dia berharap dengan terbentuknya Pordasi Bali bisa menjadi menjalankan programnya untuk sport tourism itu sendiri.
Bahkan, Arya Wedakarna sendiri akan sangat mendukung kalau nantinya membutuhkan untuk pemanfaatan lahan pemerintah daerah sebagai venue. "Tentunya saya akan membantu kalau memang keperluan untuk pemanfaatan lahan pemerintah nantinya," ujarnya di hadapan para pengurus Pordasi Bali. 7 dar