Polres Buleleng Musnahkan Arak, Knalpot Brong hingga Narkoba

Barang bukti yang berkaitan dengan kriminalitas tersebut disita dalam operasi kepolisian sebagai upaya menjaga kondusifitas menjelang coblosan Pilkada 2024. 

Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi mengatakan, barang bukti yang dimusnahkan itu disita Polres Buleleng dan jajaran Polsek dalam kegiatan operasi cipta kondisi. Selain itu, pemusnahan barang bukti ini, disebut sebagai wujud komitmen pihaknya menjawab keresahan masyarakat. 

Adapun barang bukti yang dimusnahkan tersebut, di antaranya 3.977 butir pil koplo, 14,04 gram ganja, jamur kering 8,35 gram dan sabu-sabu seberat 27,74 gram. Barang bukti narkoba itu, dimusnahkan dengan cara diblender.  Kemudian 382 liter arak dan dua botol anggur merah, dimusnahkan dengan cara dituangkan ke dalam drum.

Sementara barang bukti 467 buah knalpot, dimusnahkan dengan dipotong dengan menggunakan gerinda. “Ini barang bukti hasil dari operasi kepolisian yang kita selenggarakan dalam rangka menyongsong Pilkada serentak 2024. Ini juga untuk menjawab keresahan masyarakat, atau dampak buruk yang ditimbulkan miras ilegal, narkoba dan knalpot brong,” ujarnya ditemui usai kegiatan pemusnahan.

AKBP Widwan menyebut, selama ini narkoba telah meresahkan masyarakat Buleleng. Pihaknya pun tak segan-segan untuk membekuk pelaku penyalahguna narkoba. "L”Kami zero tolerance dengan pengguna dan pengedar narkoba di Kabupaten Buleleng. Ini agar Buleleng tidak zona merah (narkoba) lagi,” kata dia. 

Polisi juga menindak penggunaan knalpot brong di jalan raya yang meresahkan masyarakat. Banyak warga yang mengeluh terganggu dengan suara keras dari knalpot tersebut. Ratusan knalpot brong yang diamankan itu pun akan dimusnahkan seluruhnya. Bahkan polisi berencana, akan menggunakan knalpot brong itu sebagai patung. “Ini baru rencana, kami akan gunakan knalpot brong ini untuk patung simbol spirit dari Tim Khusus Goak Poleng,” lanjut AKBP Widwan. 

Menjelang pencoblosan mendatang, pihaknya bersama TNI, Satpol PP Buleleng akan melakukan patroli di wilayah-wilayah yang dianggap rawan. Termasuk merazia penduduk pendatang. “Pada masa tenang nanti, kami akan laksanakan patroli di wilayah-wilayah timur maupun barat,” tandas dia. 7 mzk