Pasokan Air dari Perumda Dikeluhkan

MANGUPURA, NusaBali

Sebuah video beredar di media sosial (medsos) memperlihatkan air Perumda Air Minum Tirta Mangutama berwarna keruh dan terdapat cacing kecil di Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Badung pada Minggu (8/12). Alhasil video itu memicu beragam komentar dari warganet.

Bahkan ada warganet yang berkomentar jika keruhnya air dari perusahaan plat merah itu bukan saja terjadi di Kutuh saja, melainkan juga terjadi di tempat lain, seperti di Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan. Ada pula yang berkomentar, jika pasokan air dari Perumda Ai Minum Tirta Mangutama terpaksa hanya dipakai untuk mandi saja.

Humas Perumda Air Minum Tirta Mangutama Ida Ayu Ary Setiawathi, angkat bicara terkait video yang bereda di medsos tersebut. Dia menjelaskan kondisi air seperti yang terlihat dalam video kemungkinan besar disebabkan oleh kerusakan pada instalasi pipa milik pelanggan. Kerusakan ini memungkinkan air dari luar sistem perpipaan masuk ke jaringan.

“Berdasarkan hasil koordinasi dengan tim teknis, video tersebut menunjukkan sampel air diambil dari keran kamar mandi, bukan dari keran setelah meteran air (water meter). Padahal, sesuai prosedur operasional baku, pengambilan sampel standar dilakukan di keran setelah meteran air,” ujar Ary Setiawathi.

Dia juga menambahkan bahwa kekeruhan air bisa berasal dari bak penampungan yang tidak pernah dibersihkan. Endapan yang mengumpul di bak dapat teraduk saat aliran air deras, sehingga menimbulkan kekeruhan dan bahkan munculnya benda asing seperti cacing kecil.

“Kami terus melakukan pengawasan ketat terhadap kualitas air yang disalurkan. Standar pengujian berkala selalu diterapkan untuk memastikan air yang diterima pelanggan memenuhi standar kesehatan,” tegasnya.

Ary Setiawathi berharap masyarakat dapat segera mengoordinasikan setiap permasalahan terkait kualitas air kepada pihak Perumda Air Minum Tirta Mangutama untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Pihaknya mengimbau agar pelanggan rutin membersihkan bak penampungan air dan memastikan instalasi rumah dalam kondisi baik. Hal ini penting untuk menjaga kualitas air yang diterima tetap bersih dan layak konsumsi.

“Kami berkomitmen menjaga kualitas air yang disalurkan, tetapi perawatan instalasi di rumah pelanggan juga harus dijaga,” katanya. 7 ol3