Mobil Crane Terbakar di Tol Bali Mandara

Satu unit mobil crane terbakar diduga akibat korsleting listrik. Kepulan asap tebal dari kendaraan tersebut menarik perhatian para pengendara yang melintas, sehingga arus lalu lintas menuju Nusa Dua sempat dialihkan sementara waktu melalui Exit Tol Benoa. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Asisten Manager Risk Quality Management & Corporate Communication Officer PT Jasamarga Bali Tol (JBT) I Wayan Purwajaya, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dikatakan, tim gabungan yang terdiri dari Petugas Mobile Customer Service, paramedis, tim derek, dan Polisi Jalan Raya Induk VI langsung bergerak begitu menerima informasi.

“Selama proses pemadaman berlangsung, arus lalu lintas menuju Nusa Dua dialihkan sementara waktu melalui Exit Tol Benoa untuk memastikan keselamatan pengguna jalan lainnya. Para korban yang terlibat langsung dalam insiden telah mendapatkan pertolongan pertama dari petugas medis di lokasi sebelum dirujuk ke rumah sakit terdekat,” jelas Purwajaya.

Puwajaya melanjutkan, setelah api berhasil dipadamkan, tim kebersihan segera membersihkan lokasi kejadian. Jalur tol pun kembali dibuka dan beroperasi normal dalam waktu singkat.

Purwajaya mengimbau pengguna jalan untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum perjalanan dan mematuhi rambu lalu lintas. Sebagai bentuk komitmen terhadap pelayanan, PT JBT berjanji akan terus meningkatkan keselamatan dan kenyamanan seluruh pengguna Jalan Tol Bali Mandara.

“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pengguna jalan akibat insiden ini. Untuk informasi terbaru terkait kondisi lalu lintas, pengguna dapat mengakses kanal resmi kami, termasuk Call Center 14080, aplikasi Travoy, dan Instagram @jasamargabalitol_official,” ucapnya. 7 ol3