Komang Dekotama Raih Dua Emas

Dua emas tersebut dari nomor 100 meter gaya bebas perorangan dan estafet 4x50 meter gaya bebas.  "Hari ini, main di dua nomor. Dua-duanya memperoleha medali emas yakni di estafet 4x50 meter gaya bebas bersama dengan teman-teman satu kampus di Unud (Universitas Udayana). Satu lagi di nomor perorangan 100 meter gaya bebas," ujar Komang Dekotama.

Mendapat dua medali emas, Komang Dekotama merasa senang dan bersyukur. Sebab hasil yang dia raih sudah bagus, sehingga dapat mempersembahkan medali emas itu untuk kampusnya. Namun, dari sisi catatan waktu, Komang Dekotama merasa masih kurang. Khususnya di nomor 100 meter gaya bebas perorangan, dengan catatan waktu 54,98 detik. 

"Catatan waktu saya di nomor ini menurun. Sebab, H-2 sebelum pertandingan saya sempat sakit. Saya saat itu, mengalami demam," terang Komang Dekotama.

Alhasil, kata Komang Dekotama, masih ada pengaruh dari antibiotiknya. Meski demikian, dia mampu menampilkan kemampuan terbaiknya di KRAMSI sehingga bisa unggul dari lawan-lawannya dan menempati podium satu.

Catatan waktu terbaik Komang Dekotama di nomor 100 meter gaya bebas adalah 51,89 detik. Catatan waktu tersebut, dia raih ketika membela Bali di PON 2024 Aceh-Sumatera Utara. Dia pun, berharap kelak dapat mempertajam catatan waktunya di kejuaraan lain.

Kesempatan Komang Dekotama menambah kepingan medali emas masih terbuka. Dia masih memiliki dua nomor lagi yang akan dimainkan pada Minggu (27/10). "Besok saya masih ada pertandingan di 50 meter gaya bebas dan 50 meter gaya kupu-kupu perorangan. Mudah-mudahan besok dapat emas kembali," papar Komang Dekotama, yang mahasis Jurusan Manajemen Unud ini. k22