Gaya Setan Merah Akan Berubah

IPSWICH, NusaBali

Manajer baru Manchester United (MU) Ruben Amorim akan menjalani laga perdana saat Setan Merah menghadapi Ipswich Town, dalam laga pekan ke-12 Premier League di Portman Road, Kota Ipswich, Minggu, (24/11) malam, pukul 24.30 WIB. Ya, Ipswich menjadi tim pertama yang menjajal kekuatan ‘Setan Merah’ MU era baru bersama Amorim. 

Jelang laga tersebut, Ipswich baru meraih satu kemenangan di Premier League musim ini. Kemenangan perdana tim promosi itu pada laga terakhir sebelum jeda internasional kemarin. Yakni, menang 2-1 atas tuan rumah Tottenham Hotspur, 2-1.

Sedangkan MU bersama pelatih interim Ruud van Nistelrooy menang tiga kali dan tak terkalahkan dalam empat laga. Mereka dua kali melibas Leicester di Carabao Cup/EFL Cup dan Premier League, imbang 1-1 dengan Chelsea, dan menang 2-0 atas PAOK di Liga Europa. Di laga pemungkas bersama Nistelrooy, MU membungkam Leicester 3-0 di Old Trafford. 

Bisakah Amorim membawa MU melanjutkan performa bagus 'warisan' Nistelrooy? So, Amorim pun memastikan gaya bermain MU akan berubah meski saat ini masih menggunakan para pemain yang ada.

"Ketika melihat daftar pemain di 11 pertama pada hari Minggu nanti, anda tidak akan melihat banyak perubahan. Perubahan itu dapat disaksikan saat permainan sudah dimulai," ujar Amorim, di laman MU, Sabtu.

Dalam laga kompetitif pertama Amorim bersama MU itu, Amorim mengatakan suporter akan melihat hal-hal berbeda seperti dalam pemosisian pemain, bagaimana cara pemain menerima dan melindungi kendali bola. Pelatih asal Portugal itu menegaskanm dirinya tidak pernah ragu dalam menerapkan strateginya di lapangan.

"Saya selalu 100 persen untuk itu. Saya lebih menyukai sesuatu yang mungkin sedikit berisiko tetapi dapat memacu tim sejak momen pertama. Saat saya menunjukkan betapa percayanya saya kepada cara kami bermain, pemain juga akan memiliki kepercayaan itu," tutur Amorim.

Sejak 2018, Ruben Amorim terkenal dengan formasi tiga bek di timnya, sebuah skema yang sangat jarang dipakai MU. Formasi tiga bek tersebut membawa banyak kesuksesan Amorim. Yakni, saat membawa Braga merebut juara Piala Liga Portugal. Lalu saat Sporting CP juara Liga Portugal pada musim 2020-2021 dan 2023-2024, serta Piala Liga Portugal 2020-2021 dan 2021-2022, lalu Piala Super Portugal pada 2021.

Meski begitu, Amorim menolak membocorkan posisi para pemain di timnya. Yang penting, kata Amorim, para pemain MU memiliki hasrat yang tinggi untuk belajar mengisi posisi berbeda. Menurut Amorim, titik awalnya semua pemain ingin bermain dan semua akhirnya  terlihat mudah. 

“Pemain jadi terbuka untuk perubahan posisi. Mereka bahkan bersedia untuk menjadi penjaga gawang jika memang diperlukan," kata Amorim.

Amorim menggarisbawahi pula pentingnya mengerti perasaan pemain untuk meningkatkan kualitas tim secara keseluruhan. Dia memisalkan, saat sering gagal menang, pemain mulai meragukan cara bermain tim. Mereka pun merasa tertekan saat mengontrol bola.

"Pelatih dapat merasakan apakah pemainnya percaya diri atau tidak. Di situlah saya harus membantu pemain agar mereka merasa bahwa hal itu normal untuk sebuah proses. Bersamaan dengan itu, menguatkan pemain untuk menanggung tingginya permintaan di Liga Inggris," ujar Amorim. ant

Ipswich Town (3-4-3): Muric; Burgess, O'Shea, Tuanzebe; Davis, Cajuste, Morsy, Johnson; Szmodics, Delap, Hutchinson. Pelatih: Kieran McKenna. 

ManUnited (3-4-2-1): Onana; Shaw, De Ligt, Evans; Garnacho, Ugarte, Mainoo, Mazraoui; Diallo, Fernandes; Rashford. Pelatih: Ruben Amorim.