Fokuskan Inovasi dan Netralitas ASN

Acara ini digelar di Bumi Perkemahan Sekartaji, Sesandan, Tabanan, l Kamis (21/9), dihadiri 1.154 peserta PPPK kalangan guru dan PPPK penyuluh pertanian. Orientasi ini merupakan bagian dari proses pengenalan dan penyesuaian tugas para peserta PPPK dalam menjalankan tugas mereka di Pemerintah Kabupaten Tabanan.

 

Sekda Tabanan I Gede Susila dalam sambutannya mengingatkan peserta bahwa orientasi ini merupakan kesempatan penting untuk meningkatkan kualitas diri. Agar ASN mereka bisa memberikan kontribusi yang positif dalam pelayanan publik dan pembangunan daerah. Selain itu, orientasi ini juga bertujuan untuk menyamakan persepsi di antara seluruh ASN di Kabupaten Tabanan, sesuai dengan pedoman yang ditetapkan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN).

 

Susila juga mengingatkan para peserta untuk menjaga netralitas sebagai bagian dari persiapan menghadapi Pemilu Kepala Daerah di Kabupaten Tabanan. Ia berharap agar Pemilu berlangsung dengan jujur, adil, dan berintegritas, demi tercapainya Kabupaten Tabanan yang sejahtera dan damai. “Kami mengimbau seluruh ASN untuk menegakkan asas netralitas, agar Pemilu dapat berjalan dengan baik dan tidak ada pihak yang terlibat dalam politik praktis,” imbuhnya.

 

Sebagai bagian dari kegiatan orientasi, para peserta turut mengucapkan ikrar netralitas ASN dan menandatangani pakta integritas, yang menjadi syarat penting dalam menghadapi Pemilu. Susila mengajak seluruh ASN untuk terus berinovasi dalam pelaksanaan tugas mereka. “Mari gaungkan jargon 'inovasi harga mati', karena tanpa inovasi dunia akan berhenti,” tegasnya.

 

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) I Made Kristiadi Putra, dalam laporan penyelenggaraan kegiatan, mengungkapkan bahwa orientasi ini merupakan syarat wajib yang harus dipenuhi oleh setiap ASN PPPK sebagai bagian dari persiapan perpanjangan kontrak mereka. “Orientasi ini penting untuk memastikan bahwa setiap peserta PPPK memahami etika dan tugasnya sebagai ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan,” ujar Kristiadi.

 

Selama dua hari kegiatan orientasi, peserta akan menjalani berbagai aktivitas, termasuk outbound di Bumi Perkemahan Sekartaji yang bertujuan untuk mempererat kerjasama tim dan memahami etika sebagai ASN. Selain itu, mereka juga akan mengikuti sesi pengenalan Kabupaten Tabanan melalui Learning Management System (LMS) Matahari, yang telah dikembangkan oleh Pemkab Tabanan sebagai sarana pembelajaran.

 

Dengan pelaksanaan orientasi ini, Pemkab Tabanan berharap para peserta PPPK dapat siap menjalankan tugas mereka dengan penuh dedikasi dan berkontribusi maksimal dalam pembangunan daerah, serta menjaga netralitas dan integritas dalam menghadapi pemilu.7cr79