Eks Bali United Bawa Persebaya Comeback Kalahkan Persija

Pelatih Persebaya Paul Munster, menegaskan kemenangan ini untuk menjaga konsistensi bersaing di papan atas Liga 1. Menurut Munster, persiapan tim selama dua pekan terakhir sangat maksimal, dan seluruh pemain dalam kondisi siap tempur.

“Kami sudah mempersiapkan segalanya dengan baik, termasuk fisik dan taktik. Kami akan memberikan yang terbaik untuk mendapatkan tiga poin di kandang,” ujar pelatih asal Irlandia Utara itu.

Meski mengakui performa impresif Persija dalam beberapa laga terakhir, Munster tetap percaya diri. Menurutnya, dukungan penuh Bonek di GBT menjadi motivasi tambahan bagi timnya meraih kemenangan.

Di laga melawan Persebaya, Persija unggul lebih dulu melalui Gustavo Almeida pada menit ke-43, melalui tendangan penalti.Persija menerima hadiah penalti usai Gustavo dilanggar kiper Persebaya, Andhika Ramadhani, yang sempat di-review VAR oleh wasit Muhammad Tri Santoso.

Di babak kedua menit ke-67, Persebaya menyamakan kedudukan 1-1 lewat Flavio Silva. Tendangan keras dari striker asal Portugal itu menggetarkan gawang Persija Jakarta. Lima menit berselang, Persebaya comeback 2-1 atas Persija, setelah Rashid memanfaatkan bola muntah hasil tendangan Bruno Moreira.

Persija hampir saja menyamakan kedudukan pada menit ke-84. Namun, percobaan tim Macan Kemayoran masih gagal karena sundulan Marko Simic membentur tiang gawang Persebaya.

Kemenangan 2-1 itu membuat Persebaya membukukan 24 poin dari 11 laga. Sedangkan Persija tertahan di posisi keenam di Liga 1, dengan 18 poin dari 11 laga. Hasil itu membuat tren kemenangan Persija di tiga laga beruntun terhenti. Sedangkan Persebaya meraih dua kemenangan beruntun.

Sementara pada laga lainnya, PSBS Biak kembali melanjutkan tren positifnya di Liga 1 setelah pada pekan sebelumnya mengalahkan Bali United 2-0. Kali ini giliran PSS Sleman yang menjadi korbannya.

Berlaga di Stadion Manahan, Solo, Jumat sore, satu-satu gol Badai Pasifik itu dicetak Jeam Kelly Sroyer pada menit ke-64. Tendangan kerasnya dari di kotak penalti gagal dihalau kiper PSS Sleman, Alan Jose Bernardon.

Kemenangan ini membuat PSBS Biak naik satu tangga ke posisi 7 dalam tabel klasemen Liga 1 2024/2025. Mereka mengoleksi 18 poin dari 11 laga (6 menang, 5 kalah), PSBS Biak pun menjadi pesaing baru bagi tim papan atas lainnya, seperti Persija Jakarta dan PSM Makassar yang juga mengoleksi poin, 18 angka.

Sebaliknya, kekalahan ini membuat PSS Sleman gagal merangsak naik. PSS Sleman tertahan di posisi 14 dengan 8 poin (3 menang, 2 imbang, 6 kalah). PSS Sleman sebenarnya mengantongi 11 poin. Namun karena terkena sanksi pengurangan 3 poin akibat kasus match fixing pada 2018. *