ARTICLE AD BOX
Lomba memasak serangkaian HUT ke-25 DWP itu, digelar di Gedung Wanita Laksmi Graha Buleleng, Jumat (6/12).
Masing-masing tim diberikan keleluasaan mengolah makanan dengan bahan lokal menjadi masakan yang sehat bergizi. Bahan-bahan lokal yang digunakan seperti ayam, ikan segar, umbi-umbian dan sayur mayur yang mudah ditemukan di Buleleng. Peserta pun tidak diperkenankan menggunakan penyedap buatan, pemanis buatan.
“Lomba ini menjadi tantangan ibu-ibu memanfaatkan bahan lokal di sekelilingnya, mengolahnya menjadi makanan yang sehat untuk keluarga. Jadi di sini kreativitas dan inovasi ibu-ibu akan dipacu untuk menciptakan makanan terbaik,” ucap Ketua DWP Buleleng Nyonya Dewi Suyasa.
Hasil lomba memasak ini pun diharapkan dapat menjadi sarana promosi kekayaan kuliner lokal ke masyarakat luas. Terutama kuliner-kuliner otentik khas Buleleng. Sementara itu, Ketua ICA Buleleng Made Setiawan yang hadir sebagai dewan juri, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan lomba ini.
Menurutnya, melalui lomba memasak ini memperkenalkan kembali bahan pangan lokal sebagai sumber makanan sehat dan bergizi. “Kami juga mendorong ibu-ibu untuk memanfaatkan bahan lokal seperti sorgum dan jagung yang kaya nutrisi, sekaligus menghidupkan kembali makanan tradisional,” jelas Setiawan.
Dia pun mendeklarasikan diri ICA akan mendukung penuh program pemerintah dalam upaya membangkitkan bahan pangan lokal dan memperkenalkan standar makanan sehat pada masyarakat. Menurut Setiawan, lomba masak ini tidak hanya menjadi ajang kreativitas, tetapi juga bagian dari upaya mendukung gaya hidup sehat. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya asupan makanan bergizi untuk keluarga, sekaligus melestarikan kekayaan kuliner Buleleng.7 k23