ARTICLE AD BOX
NEGARA, NusaBali
Sebuah rumah warga di Banjar Tibu Sambi, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, ambruk karena diterjang hujan dan angin kencang, Kamis (12/12) malam. Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam musibah ini.
Namun, kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Dari informasi, musibah ini terjadi pada Kamis sekitar pukul 20.30 Wita. Rumah milik I Gusti Kade Subawa, tersebut tiba-tiba ambruk saat terjadi hujan disertai angin kencang yang melanda wilayah setempat. Rumah berdinding batako dengan atap asbes itu ambruk ke samping dan menimpa satu unit mobil serta 4 unit sepeda motor milik keluarga dan kerabat korban.
Perbekel Desa Yehembang Kangin I Gede Suardika saat dikonfirmasi Jumat (13/12), membenarkan kejadian tersebut. Saat kejadian itu, kata dia, kebetulan rumah dalam keadaan kosong karena pemilik rumah sedang berkumpul di rumah kerabat depan rumahnya untuk nonton bersama laga sepak bola timnas Indonesia vs Laos.
"Kebetulan pas kejadian itu korban berada di luar menonton pertandingan sepak bola. Dia nonton bola di rumah kerabat depan rumahnya," ujar Suardika.
Untuk sementara, korban pun mengungsi ke rumah orangtuanya yang juga masih berada dalam satu pekarangan dengan rumah korban. Terkait penangan awal musibah itu, Suardika menyatakan telah memberikan bantuan kebutuhan hidup dasar berupa sembako kepada keluarga korban.
Pemerintah desa bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jembrana juga sudah turun melakukan pembersihan puing-puing rumah korban, Jumat kemarin. "Kami dari desa juga sudah mengajukan proposal permohonan bantuan untuk kerusakan rumah korban. Sesuai petunjuk BPBD, proposalnya kami tujukan kepada Pj Gubernur Bali ," ucap Suardika.7ode