ARTICLE AD BOX
MANGUPURA, NusaBali
Hujan lebat yang mengguyur wilayah Badung, Kamis (31/10) dini hari mengakibatkan bencana terjadi di beberapa titik. Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung, akibat guyuran hujan lebat pohon bertubangan, jalan jebol, hingga banjir. Betuntung tak ada korban jiwa dalam bencana itu.
Berdasarkan data yang dihimpun, pohon tumbang terjadi di Jalan Rahayu, Banjar Batu Bidak, Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara. Pohon tumbang itu melintang menutupi jalan dan menimpa garasi rumah warga setempat. Pohon tumbang juga terjadi di kawasan Jalan Banjar Munduk Tiying dan di Jalan Umalas 2, Kerobokan yang juga menghalangi jalan. Tidak hanya itu, pohon tumbang terjadi di lapangan eks Tragia Nusa Dua di Kecamatan Kuta Selatan yang menimpa stand pameran.
Kemudian bahu jalan jebol di Jalan Pendet, Abiansemal, Kecamatan Abiansemal dengan kedalaman kurang lebih 2 meter dan diameter 3 meter. Jalan jebol juga terjadi di kawasan Jalan Raya Lukluk-Darmasaba, di sekitar Banjar Perang. Jebolnya di dua titik jalan ini sangat membahayakan, sehingga pihak terkait telah memasang garis dan juga pembatas agar pengendara tidak melewati jalan jebol tersebut.
Sementara banjir terjadi di wilayah Kayu Tulang, Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara dan di Jalan Kunti II, Seminyak, Kecamatan Kuta. Selain itu, terjadi genangan air di kawasan Jalan Bypass Ngurah Rai Kuta Selatan. Ada juga atap rumah warga roboh akibat hujan deras dan angin kencang di Banjar Gunung, Abiansemal.
“Untuk pohon tumbang kami sudah atensi dan dikerjakan langsung oleh TRC BPBD Badung dan dibantu oleh instansi terkait,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung I Ketut Murdika.
Sedangkan untuk penanganan banjir, lanjutnya, langsung ditangani oleh TRC Dinas Pekerjaan Umum dan Penataaan Ruang (PUPR) Badung. “Namun untuk jalan jebol, baru dipasang police line dan pembatas,” ucapnya.
Beruntung bencana yang terjadi di Gumi Keris tak menimbulkan korban jiwa. “Korban jiwa dari laporan yang kami terima nihil,” imbuh Murdika sembari menyebut total kerugian akibat bencana yang terjadi masih dalam tahap asesmen. 7 ind