ARTICLE AD BOX
IPSWICH, NusaBali
Ruben Amorim (39 tahun) mengawali kariernya sebagai manajer Manchester United (MU) dengan hasil imbang kontra Ipswich Town. Amorim pun menyebut MU akan sering menderita demi meraih hasil yang lebih baik pada laga-laga berikutnya.
Ya, MU ditahan Ipswich Town 1-1, di Stadion Portman Road, Ipswich, Senin dini hari WIB. Di laga itu, MU sempat unggul cepat lewat gol Marcus Rashford di menit ke-2. Namun Ipswich Town menyamakan kedudukan lewat Omari Hutchinson (43).
Hasil imbang itu membuat MU masih tertahan di posisi ke-12 klasemen sementara dengan 16 poin dari 12 laga.Sedangkan Ipswich Town belum keluar dari zona degradasi, atau peringkat 18 dengan 9 poin.
Secara statistik MU unggul penguasaan bola dengan 60 persen, Ipswich lebih sering melepaskan tendangan tepat sasaran dengan enam kali dari 11 kali percobaan.
Ruben Amorim memahami jika fans MU frustrasi dengan hasil kurang memuaskan tersebut. Namun, pria Portugal itu menilai MU akan lebih sering menderita, sebelum nantinya konsisten memetik kemenangan.
"Ini akan memakan waktu. Kami harus mengambil risiko sekarang dan tahun depan kami akan menjadi lebih baik, jika tidak tahun depan pada tahap yang sama kami akan di sini dengan masalah yang sama," kata Amorim.
Usai hasil imbang tersebut, eks kapten MU Roy Keane pun melontarkan kritik pedas terhadap performa Setan Merah. Menurut Keane, tugas Amorim untuk mengembalikan kejayaan klub adalah tantangan besar. Keane bahkan ta ragu menyebut MU saat ini hanyalah "tim semenjana alias rata-rata" di Premier League.
"Begitu banyak tim yang jauh lebih baik dari mereka. Perjalanan MU akan masih sangat panjang. Tugas besar untuk manajer, sangat besar. Dan, lagi-lagi, kita terus mengatakan ini, tapi semoga mereka bisa menyelesaikannya," kata Keane.
Amorim mengakui pasukannya masih kesulitan memahami racikan strategi yang diterapkan. Pada laga pertamanya itu, Amorim menerapkan taktik 3-4-2-1. Rashford diplot ujung tombak, dan disokong Alejandro Garnacho serta Bruno Fernandes di belakangnya.
Adapun Amad Diallo, Casemiro, Christian Eriksen, dan Diogo Dalot menghuni pos lini tengah. Andre Onana tetap sebagai penjaga gawang, dan dikawal Matthijs de Ligt, Jonny Evans, serta Noussair Mazraoui di jantung pertahanan.
Meski begitu, eks manajer Sporting CP Lisbon itu memaklumi karena pemain MU baru dua kali menjalani latihan dengannya. Namun, kata Amorim, mereka memiliki begitu banyak ruang untuk berkembang. Namun setelah hasil imbang ini, katanya, MU tidak pernah merasakan hal-hal baik.
"Lingkungannya luar biasa, tontonan yang luar biasa. Namun, saat laga dimulai, rasanya seperti saya kembali ke Portugal atau divisi ketiga. Saya sangat fokus, semuanya sama saja," ucap Amorim.
Hanya meraih satu angka, MU kini di peringkat ke-12 klasemen sementara Premier League dengan 16 poin. Sedangkan Ipswich di peringkat ke-18, atau batas akhir zona merah dengan nilai sembilan.
Selanjutnya, MU akan bersua Bodo/Glimt dalam laga kelima league phase Liga Europa di Old Trafford, Juma (29/11) dinihari Wita. Lalu MU menjamu Everton, juga di Old Trafford, dalam laga pekan ke-13 Premier League, Minggu (1/12). ant