Danrem Wira Satya Simakrama dengan Insan Media

1 week ago 6
ARTICLE AD BOX
Dalam kegiatan yang digelar di aula Makorem 163/Wira Satya, Jalan PB Sudirman Denpasar itu Danrem membicarakan tiga hal, yakni Pilkada serentak dan keamanan Bali, kegiatan Korem 163/Wira Satya mengatasi kesulitan masyarakat yang merupakan penjabaran program dari Mabes TNI AD, dan harapan terhadap insan pers dalam membangun citra positif terhadap Bali. 

Mengawali pembicaraannya, Danrem mengatakan Bali harus aman. Jenderal bintang satu di pundak ini menegatakan siapapun yang menang dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Bali, Walikota dan wakil Walikota, serta bupati dan wakil Bupati nanti yang paling penting adalah Bali harus aman. Dikatakannya, Bali adalah mercusuar Indonesia. Bali adalah daerah pariwisata kelas dunia. Salah satu faktor paling menentukan adalah keamanan. Jadi, keamanan Bali adalah harga mati. 

"Bali ini harus aman. Siapapun yang menang dalam Pilkada serentak nanti, baik paslon A, B, atau C intinya Bali harus aman. Masalah keamanan adalah kunci utama perekonomian Bali. Sudah ada pengalaman seperti bom Bali satu, bom Bali dua, dan Covid-19. Ekonomi Bali hancur. Sumber PAD Bali dari pariwisata. Kalau Bali tidak aman maka kunjungan wisatawan berkurang dan berpengaruh terhadap PAD Bali," ungkap Danrem. 

Untuk pengamanan Pilkada serentak baik pemilihan gubernur dan wakil gubernur, walikota dan wakil walikota, bupati dan wakil bupati ini Korem 163/Wira Satya membantu aparat kepolisian dan penyelenggara Pemilu. Pihaknya menyiagakan 3.000 personel. 

"Kami dari diwajibkan netral dalam Pilkada. TNI harus benar-benar netral. Tidak memihak salah satu paslon yang tarung. Bila ada anggota yang tidak menjaga netralitas maka pasti dihukum sesuai dengan tingkatan kesalahannya. Saya jamin tidak ada anggota saya yang tidak jaga netralitas," tegasnya. 7 pol
Read Entire Article