ARTICLE AD BOX
Tak heran saat ini banyak generasi muda yang menyukai trading crypto future yang memiliki resiko kerugian tetapi tetap menjanjikan keuntungan yang besar. Sehingga banyak pengembang teknologi berlomba membangun platform terbaik untuk melakukan trading.
Untuk mendukung kegiatan trading dengan nyaman dan aman, maka banyak aplikasi terbaik yang menawarkan kelengkapan fitur, konversi mata uang crypto ke fiat seperti eth/idr dengan mudah dan cepat, ditambah faktor keamanan berlapis yang dapat menjamin aset crypto tersimpan dengan baik.
PINTU alternatif aplikasi futures trading
Sekarang ini PINTU memiliki fitur baru trading future crypto yang bekerjasama dengan pedagang berjangka yang terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dan di bawah
Fitur futures trading atau bisa juga disebut dengan perdagangan berjangka merupakan kontrak berjangka. Futures adalah kontrak yang mewajibkan pemiliknya untuk membeli atau menjual sesuatu pada harga dan tanggal tertentu di masa yang akan datang.
Dengan fitur ini, kamu dapat menggunakan berbagai aset crypto pilihannya seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan transaksi derivatif crypto lainnya secara legal dan aman. Pintu Pro Futures sebagai aplikasi trading crypto, memberikan sesuatu yang baru bagi investor dan trader crypto.
Kehadiran Pintu Pro Futures melengkapi berbagai fitur canggih yang ada di aplikasi PINTU dan menjadikan PINTU sebagai aplikasi crypto pertama di Indonesia yang menawarkan fitur-fitur lengkap untuk pemula dan trader profesional.
Fitur Unggulan Pintu Pro Futures
Adapun beberapa fitur unggulan dari Pintu Pro Futures termasuk:
1. 5x Leverage
Fitur 5x Leverage memungkinkan trader untuk meningkatkan kemampuan trading hingga lima kali lipat dari investasi awal melalui trading futures. Dengan menggunakan leverage, kamu dapat memaksimalkan potensi keuntungan trading cryptomu.
Perlu diingat, leverage dapat memperbesar potensi keuntungan sekaligus meningkatkan risiko kerugian.
2. Long-Short Trading
Para trader diberikan fleksibilitas untuk merespons berbagai kondisi pasar, baik bullish (harga naik) maupun bearish (harga turun). Dengan membuka posisi long ketika pasar diprediksi naik, atau short ketika pasar diprediksi turun, trader dapat memanfaatkan pergerakan harga di kedua arah.
3. Best Risk Management Tools
Pintu Pro Futures juga menyediakan alat manajemen risiko yang canggih untuk melindungi portofolio pengguna. Melalui pemantauan margin yang terperinci dan mudah digunakan, kamu dapat terus memantau posisi kamu dengan lebih baik.
Nikmati juga leverage 25x, khusus untuk token WLD, ARB, dan RENDER dengan maintenance margin dan initial margin yang lebih rendah. Dengan begitu, kamu bisa megoptimalkan pengguna modal dengan strategi trading yang lebih efektif dan efisien.
Mengapa Trading Futures di Pintu Pro Futures?
- Perlindungan aset terjamin dengan keamanan terbaik.
- Trading cross-margin untuk fleksibilitas portofolio dan likuiditas maksimal.
- Dapat memonitor penggunaan margin dengan mudah.
Nah, untuk kamu yang ingin berinvestasi crypto secara mudah, download PINTU sekarang! PT Pintu Kemana Saja dengan brand PINTU merupakan platform jual beli dan investasi aset crypto di Indonesia. Aplikasi PINTU berfokus pada tampilan aplikasi yang intuitif, mudah digunakan, dengan konten edukasi in-app, terutama bagi investor crypto baru dan kasual.
Saat ini, Pintu memiliki lebih dari 200 aset crypto yang diperdagangkan serta banyak fitur dan produk unggulan inovatif dan edukatif seperti Limit Order, Auto DCA, Pintu Earn, Referral System, PTU Staking, dan Pintu Kelas Academy.
Sekadar informasi, jenis crypto di Indonesia merupakan produk yang disediakan oleh bursa crypto CFX yang telah mendapat persetujuan resmi dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) sesuai Peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021.
Untuk mencapai sistem perdagangan ini, terdapat self-regulatory Organization (SRO) yaitu bursa mata uang crypto CFX, perusahaan kliring, jasa manajemen, dan jasa pialang berjangka.
Cara leverage crypto trading
Untuk menghindari risiko kerugian, maka kamu harus memahami beberapa kondisi. Hal ini tentunya sangat penting ketika kamu menentukan cara leverage dalam perdagangan mata uang crypto. Selain itu, margin keuntungan meningkat jika kamu memiliki strategi yang tepat.
Lalu bagaimana cara menentukan cara leverage yang tepat? Setidaknya ada tiga cara di bawah ini.
1. Kondisi pasar sedang meningkat
Untuk mendapatkan keuntungan dari futures trading crypto, maka hal yang kamu perhatikan adalah kondisi pasar yang sedang meningkat. Hal sebaliknya bisa merugikan kamu ketika harga leverage destruktif ketika harga turun tajam.
Oleh karena itu, kamu sebaiknya menggunakan leverage jika mereka yakin bahwa harga mata uang crypto akan memasuki level naik atau uptrend. Keadaan ini tentunya dapat kamu baca dan pahami melalui analisa teknikal.
Sehingga pengetahuan untuk menganalisa grafik pergerakan harga di pasar sangat penting sebelum kamu melakukan trading crypto. Kesalahan membaca pergerakan harga bisa membuat trader mengalami kerugian.
Apa karakteristik utama dari uptren? Dalam garis trendline yang terdapat pada garfik terlihat bentuk puncak dan lembah. Tanda -tanda format uptrend yang lebih tinggi adalah ketika grafik membentuk puncak dan lembah, setidaknya terdapat dua puncak dan dan dua lembah.
Tanda terjadinya uptrend adalah terdapat dua titik tertinggi (higher highs) dan dua titik terendah (high lows) yang lebih tinggi dari sebelumnya. Artinya, harga pasar terus meningkat secara perlahan secara berturut-turut.
Meski mengalami penurunan, namun titik kegagalannya tidak lebih rendah dari titik sebelumnya. Inilah yang kami maksud dengan uptrend tranding crypto.
2. Batas Stop loss Kerugian
Ketika memahami kondisi pasar, sebaiknya kamu juga membatasi potensi kerugian dengan memasang stop loss. Yang dimaksud dengan stop loss adalah batas untuk mencegah kerugian yang akan diterima trader.
Menetapkan stop loss berarti ketika harga bergerak di luar ekspektasi kamu dan mencapai batas yang telah kamu tentukan, dan melewati batas tersebut, maka secara otomatis akan berhenti. Kemudian, trader akan mendapatkan kerugian berdasarkan batasan tersebut.
Meski tidak semua trader menyukainya, namun stop loss sangat berguna saat kamu menyesuaikan leverage crypto agar risiko kerugian tidak semakin besar.
3. Take Profit
Take profit merupakan kebalikan dari stop loss. Take profit adalah batas keuntungan yang ingin diperoleh trader. Artinya ketika harga mencapai batas keuntungan maksimal, order akan otomatis dihentikan.
Jadi, kamu akan mendapatkan keuntungan berdasarkan parameter tersebut. Meskipun banyak konsumen yang tidak suka menghentikan keuntungannya, ada baiknya mempertahankan keuntungan yang telah diperolehnya.
Apalagi jika kamu menggunakan leverage dalam trading crypto, margin keuntungan berguna untuk menghindari sikap terlalu serakah dan meningkatkan risiko. Perlu diperhatikan bahwa batasan ini akan didasarkan pada analisis pertama sehingga nilainya dapat ditingkatkan.
Langkah trading crypto leverage
Setelah mengetahui cara dalam trading crypto leverage, maka selanjutnya kamu bisa melakukan beberapa langkah saat melakukan trading. Langkah pertama yang kamu lakukan adalah menentukan bursa exchange dan melakukan pendaftaran untuk mendapatkan akun.
Setelah memiliki akun maka kamu bisa memilih trading futures, pilihlah kontrak berjangka yang kamu inginkan. Nah pilihan kontrak ini harus sesuai dengan deposit yang akan kamu setorkan. Perhatikan bahwa pemilihan kontrak dalam dolar AS (USD).
Untuk mulai trading, maka kamu harus memiliki modal yaitu dengan menyetorkan sejumlah dana ke bursa exchange futures trading. kamu bisa melakukan transfer atau layanan pembayaran lainnya dari platform tersebut.
Kemudian trader bisa mengambil leverage untuk mengurangi risiko atau mencari keuntungan berlipat di pasar yang sedang bergejolak. Beberapa platform menawarkan leverage hingga mencapai 125x. Namun, untuk memulai awal lebih baik gunakan leverage yang kecil sekitar 20%.
Penting untuk mengetahui bahwa semakin tinggi leverage yang kamu pilih, maka semakin tinggi risikonya. Makanya, semakin besar posisi, semakin kecil leverage yang tersedia.
Sebelum mulai trading, kamu bisa memilih mode posisi (Position Mode). Hal ini menentukan kontrak seperti apa yang kamu inginkan. Di Binance ada dua model yaitu, One-way, satu kontrak hanya bisa memegang satu posisi dalam satu arah, dan Hedge Mode, satu kontrak bisa memegang dua posisi yaitu Long dan Short pada saat yang sama.