Warning: session_start(): open(/home/indonesiainfocus/public_html/src/var/sessions/sess_b2b4b943e985fb1e59c797675366d8b5, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/indonesiainfocus/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/indonesiainfocus/public_html/src/var/sessions) in /home/indonesiainfocus/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Bayu Peni Raih Emas MMA - indonesiainfocus

Bayu Peni Raih Emas MMA

1 week ago 3
ARTICLE AD BOX
Bertanding di Dewa United Arena, Banten, Sabtu, Bayu Peni tak kuasa menahan air mata saat wasit mengangkat tangannya yang memastikan kemenangan atas Ana Cruz dari Nikaragua pada laga final kategori -47,6kg.

Bayu Peni mengungkapkan, tekadnya bulat menjuarai ajang dunia yang digelar tahunan itu. Dia tidak ingin membuat perpisahan untuk sementara dengan sang buah hati untuk berlatih menjadi sia-sia.

"Ini pertama kali saya ikut event ini. Saya sudah berjuang mati-matian, saya rela tinggal anak di rumah berbulan-bulan. Jadi saya kalau misalnya berusaha yang nggak maksimal, kasihan anak saya. Jadi ini buat anak saya di rumah," ujar Bayu Peni.

Bayu Peni menjalani latihan intensif selama dua bulan di Pluit dan Bali, sementara anaknya berada di Purwodadi, Jawa Tengah. Namun, kesuksesan perempuan 28 tahun itu untuk merebut gelar juara dunia memerlukan persiapan jauh dari itu.

Dia mau tak mau berada jauh dari sang buah hati sejak ia berusia empat bulan. Sebab, dia harus bertolak ke Jakarta untuk mengikuti persiapan Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (Pomprov) untuk cabang olahraga wushu demi mendapatkan tiket mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara.

Perjalanan karier di cabang olahraga bela diri Bayu Peni dimulai sejak di bangku kelas lima Sekolah Dasar dengan menekuni karate. Dia pindah ke wushu saat SMA usai pelatih melihat potensinya di olahraga tersebut.

Terjun ke cabang olahraga MMA, Bayu Peni tidak sendiri. Ia bersama sang suami Puja Riyaya bertanding di GAMMA World MMA Championships 2024. Namun, mereka tidak dapat mengawinkan emas. Puja harus puas dengan medali perak setelah kalah dari lawannya asal Argentina Vincente Enzo Nahuel. ant
Read Entire Article