ARTICLE AD BOX
Di kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka Kemenparekraf tidak bersama-sama lagi. Kini, terdapat dua kementerian, yakni Kementerian Pariwisata dan Kementerian Ekonomi Kreatif.
Menpar dijabat oleh pengusaha Widiyanti Putri Wardhana sedangkan Menkraf dipercayakan kepada politisi Teuku Riefky Harsya.
ASITA menilai dipisahkan Kemenpar dan Kemenkraf dapat membuat masing-masing kementerian berfokus terhadap pengembangan masing-masing sektor pariwisata atau sektor ekonomi kreatif.
"ASITA mendukung Kementerian Pariwisata menjadi 1 nomenklatur (pariwisata) karena akan membuat menteri dan jajarannya lebih fokus membangun pariwisata Indonesia," kata Sekretaris Jenderal ASITA Budijanto Ardiansjah seperti dilansir detikTravel, Senin (21/10).
ASITA berpesan kepada kementerian baru untuk kolaborasi lintas kementerian antara Kemenpar dan kementerian lainnya.
"Akan tetapi kolaborasi dengan kementerian lain yang terkait harus semakin dikuatkan seperti dengan kemenkraf, kemenhub, dan keimigrasian," dia berharap.
ASITA sekaligus menyampaikan optimisme terhadap penunjukan Widiyanti menjadi Menteri Pariwisata dan Ni Luh Puspa yang menjadi Wakil Menteri (Wamen) Pariwisata, yang boleh dibilang merupakan sosok baru di pariwisata. Mereka berharap menteri dan wamen terpilih dapat berkolaborasi dan merangkul berbagai pihak untuk memajukan sektor pariwisata Tanah Air.
"Mereka merupakan wajah-wajah baru di pariwisata Indonesia, akan tetapi ASITA percaya bahwa sosok yang telah dipilih oleh Presiden Prabowo adalah sosok-sosok yang kompeten," kata Budijanto.
"Kita berharap menteri dan wakil menteri dapat merangkul ASITA untuk ikut memberdayakan pariwisata Indonesia sehingga pariwisata Indonesia akan semakin unggul dan memberikan manfaat yang besar bagi rakyat dan bangsa Indonesia," ujar dia. 7